Secara garis besar, bentuk web
bisa digolongkan menjadi 3 bagian yaitu :
- Website Statis
Yaitu website yang dibuat secara manual dengan mengetik kode-kode html menjadi suatu halaman web. Isi website statis tidak dimaksudkan untuk di edit secara berkala karena tentu sangat merepotkan jika mempunyai banyak halaman statis yang harus diupdate secara manual. Interaksi yang terjadi antara pengguna dan server hanyalah seputar pemrosesan link saja. Halaman-halaman web tidak memliki database, data dan informasi yang ada pada web statis tidak berubah-ubah kecuali diubah sintaksnya. Dokumen web yang dikirim kepada client akan sama isinya dengan apa yang ada di web server. Contoh website statis adalah website landing page atau mini website untuk menampilkan promosi tertentu secara terpisah dari website utama.
- Website
Dinamis
Adalah
website yang bisa diupdate secara mudah sehingga isi dari website tersebut bisa
berubah sesuai keinginan pemilik website (dinamis). Website dinamis disusun
oleh konten dan layout yang kaya akan informasi didalamnya. Dinamakan website
Dinamis karena kontennya dapat berubah-ubah. Dengan kata lain, adanya program
yang berjalan untuk mengatur perubahan data yang ditampilkan dalam website
Dinamis tersebut.
Request (permintaan) dari pengguna dapat diproses oleh server yang kemudian ditampilkan dalam isi yang berbeda-beda menurut alur programnya. Halaman-halaman web tersebut memiliki database. Web dinamis, memiliki data dan informasi yang berbeda-beda tergantung input yang disampaikan client.
- Website Interaktif
Adalah
pengembangan lebih lanjut website dinamis. Dimana dalam website interaktif
terjadi komunikasi dua arah antara pengunjung dan pengurus website atau antara
pengunjung dengan sesama pengunjung.
Karakteristik
Bentuk Website
Menurut CNET/Builder ada 7
kriteria yang menentukan sebuah website termasuk website yang baik atau tidak,
yaitu :
Usability
Jacob
Nielsen sang guru usability, usability adalah ' dapatkah seorang user menemukan
cara untuk menggunakan website tersebut dengan efektif ( doing things right ).
Masih menurut Jacob, usability memiliki 5 karakteristik :
·
Mudah untuk dipelajari
·
Efisien untuk digunakan
·
Mudah untuk diingat
·
Tingkat frekuensi kesalahan
·
Tingkat kepuasan pemakai
Karakteristik
yang telah ditentukan oleh Jacob Nielsen akan sangat sulit kita terapkan 100%,
apalagi kalau sudah menyangkut kepentingan klien web, tetapi paling tidak bisa
menjadi acuan yang membantu kita untuk merancang layout suatu website, agar
website tersebut :
·
Mudah dipelajari penggunaannya oleh pengunjung
·
Mudah diingat dan digunakan navigasinya oleh
pengunjung
·
Dapat digunakan secara efisien
·
Memperkecil tingkat kesalahan pemakaian oleh
pengunjung dalam mengoperasionalkan web
·
Memuaskan pengunjung hingga akhirnya tertarik
untuk kembali lagi
Sistem Navigasi
Navigasi
yang mudah dipahami oleh pengunjung secara keseluruhan.
Graphic Design
Pemilihan
grafis, layout, warna, bentuk maupun typografi yang menarik visual pengunjung
untuk menjelajahi website.
Content
Isi/konten
yang bermanfaat ( 'Content is king , but without good design , Content is a
naked king' ), kecuali website tersebut adalah website eksperimental/show off.
Kompatibilitas
Seberapa
luas sebuah webite didukung kompabilitas peralatan yang ada, misalnya browser
dengan berbagai plug-in nya ( IE, Mozilla, Opera, Netscape, Lynx, Avant,
Maxthon dan masih banyak lagi dengan berbagai versi dan plugin nya)
Loading time
Waktu
panggil (loading time), walaupun ada banyak faktor yang akan mempengaruhi waktu
panggil (loading time) website yang akan kita buka, diantaranya: besar
bandwith/koneksi pengakses, kondisi webserver pada saat diakses, aplikasi yang
digunakan dalam membangun website,dsb. Anda memiliki waktu 8 detik pertama
untuk meyakinkan pengunjung untuk meneruskan menjelajahi website anda atau
menutup browser dan pergi ke website lain. Oleh karena itu, letakkan 'sesuatu'
di 8 detik pertama tersebut yang bisa menarik perhatian pengunjung.
Ukuran
sebuah halaman web html dengan image di dalamnya (tanpa flash) adalah kurang
lebih 50-60 kb.
Functionality
Ini akan
melibatkan programmer dengan script-scriptnya, misal PHP,ASP,Java,CGI dsb,
untuk menciptakan sebuah website yang dinamis, interaktif dan 'hidup' yang bisa
mengajak pengunjung berkomunikasi secara langsung. Seberapa baik sebuah website
bekerja dari aspek teknologikal nya.
Satu hal
lagi aspek yang tidak boleh kita lupakan adalah accesibility, yaitu
memaksimalkan penggunaan sebuah content ketika satu/lebih indera kita
dimatikan/dikurangi (khususnya mata), ingat bahwa mungkin saja pengunjung
website kita adalah orang yang memiliki kekurangan secara fisik ( Accesibility
Checklist Recomendationnya W3C ).
Perilaku
Navigasi
Navigasi adalah petunjuk posisi
dan arah perjalanan. Di dalam dunia web, navigasi dianggap penting agar user
yang sedang berada di dalam halaman tertentu tidak tersesat dan mudah menemukan
halaman-halaman lain dalam website.
Ada dua tipe navigasi, yaitu :
·
Standar
Adalah yang
memberikan overview dan peta penjelajahan sebuah situs. Biasanya bisa ditemukan
secara konsisten baik di bagian atas, samping atau footer.
Contoh
sebagai berikut :
·
Advance
Adalah
jenis yang masih bertujuan memberikan alat untuk menelusuri sebuah situs, namun
dengan cara lebih spesifik. Misal lewat kategori, pengarang, produsen,range harga,
dan lain lain.
Contoh
sbagai berikut :
Navigasi semacam ini sebenarnya
mirip dengan fitur search namun sudah diberi antar muka yang lebih intuitif.
Alih-alih model kotak isian teks kosong, calon pembeli diberi beberapa nilai
default yang bisa dipakai lewat link yang disediakan. Lebih keren lagi, calon
pembeli bisa melakukan penelusuran bertingkat, misalnya: kategori Buku, lalu
bisa di spesifikan dengan topik “IT dan Marketing”, di-tune lagi pada level
berikutnya dengan range harga 100 ribu sampai 250 ribu, lalu difinalisasi
dengan “Terpopuler” atau "Terlaris". Calon pembeli pun akan
mendapakan apa yang benar-benar dia cari.
Perilaku
Pencarian Pada Web
Adalah program yang dirancang
untuk membantu seseorang menemukan data yang disimpan dalam komputer, misalnya
dalam sebuah server umum di web (WWW) atau dalam komputer sendiri.
Mesin pencari memungkinkan kita
untuk meminta content media dengan kriteria yang spesifik (biasanya yang berisi
kata atau frasa yang kita tentukan) dan memperoleh daftar file yang memenuhi
kriteria tersebut. Mesin pencari biasanya menggunakan indeks (yang sudah dibuat
sebelumnya dan dimutakhirkan secara teratur) untuk mencari file setelah
pengguna memasukkan kriteria pencarian.
Dalam konteks Internet, mesin
pencari biasanya merujuk kepada WWW dan bukan protokol ataupun area lainnya.
Selain itu, mesin pencari mengumpulkan data yang tersedia di newsgroup, basis
data besar, atau direktori terbuka seperti DMOZ.org. Karena pengumpulan datanya
dilakukan secara otomatis, mesin pencari berbeda dengan direktori Web yang
dikerjakan manusia.
Sebagian besar mesin pencari
dijalankan oleh perusahaan swasta yang menggunakan algoritma kepemilikan dan
basis data tertutup, yang paling populer adalah Google (MSN Search dan Yahoo!
tertinggal sedikit di belakang). Telah ada beberapa upaya menciptakan mesin
pencari dengan sumber terbuka, contohnya adalah Htdig, Nutch, Egothor dan
OpenFTS.
Referensi
:
https://www.jurnalweb.com/contoh-website-interaktif-dengan-html5-css3-javascript/
http://daomara.blogspot.com/2018/06/karakteristik-bentuk-web-perilaku.html
https://delvieronigel.blogspot.com/2018/04/karakteristik-bentuk-web-analisis-web.html
Komentar
Posting Komentar